TUGAS
MAKALAH BAHASA INDONESIA
TOPOLOGI
JARINGAN
Disusun
oleh :
Farid
Mahdi
23114976
1KB04
Fakultas
Ilmu Komputer & Teknologi Informasi - Sistem Komputer
Universitas
Gunadarma
2014
- 2015
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji
dan Syukur kehadirat Allah subhanahu wata’alla, karena atas rahmat dan
karunianya kami sebagai penulis dapat menyelesaikan tugas softskill pada mata
kuliah Bahasa Indonesia.
Semoga dengan adanya
tugas softskill ini yang berjudul “ Jaringan Komputer ”, dapat berguna dan memberikan manfaat serta membantu
pembacanya memahami isi yang ada di dalamnya.
Kami sebagai penulis
menyadari bahwa penyusunan tugas makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kami mohon maaf jika dalam penulisan ini terdapat kata-kata yang
yang salah dan kurang berkenan sehingga segala kritik dan saran akan kami
terima demi terciptanya suatu makalah yang lebih baik lagi.
Akhir kata saya
mengucapkan terima kasih semoga tugas ini dapat berguna bagi saya dan bagi para
pembaca pada umumnya.
Jakarta, 7 Juni
2015
Farid Mahdi
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Teknologi komputer
sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu perusahan. Tahun demi tahun orang mulai
menggunakan komputer yang saat ini dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal
mulanya Personal Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri
sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama
lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat
stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand
alone, program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus
berpindah-pindah PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang
dibutuhkan maka diciptakan suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama
jaringan komputer.
Jaringan ini disusun
berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan. Diantaranya
ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam
lagi, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan,
kekurangan-kekurangannya beserta cara penangannya.
1.2.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian Topologi Jaringan ?
2.
Apa saja jenis-jenis Topologi Jaringan ?
3.
Apa saja keuntungan dari masing-masing Topologi Jaringan ?
4.
Apa saja kerugian dari masing-masing Topologi Jaringan ?
1.3.
Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari Topologi Jaringan
2. Untuk
mengetahui jenis-jenis Topologi Jaringan
3. Untuk
mengetahui keuntungan dari masing-masing Topologi Jaringan
4. Untuk
mengetahui kerugian dari masing-masing Topologi Jaringan
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Topologi Jaringan
Topologi atau
arsitektur jaringan merupakan pola hubungan antar terminal dalam suatu sistem
jaringan komputer. Topologi ini akan mempengaruhi tingkat efektivitas kinerja
jaringan. Ada beberapa jenis topologi jaringan yang dapat diimpelemtasikan
dalam jaringan.
2.2.
Jenis – Jenis Topologi Jaringan
2.2.1.
Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang
menghubungkan semua terminal ke satu jalur komunikasi yang kedua ujungnya
ditutup dengan terminator. Terminator adalah perangkat yang menyediakan
resistansi listrik untuk menyerap sinyal pada akhir transmisi sambungan agar
sinyal tidak terlontar kembali dan diterima lagi oleh stasiun jaringan.
Keuntungan
:
-
Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya
menggunakan sedikit kabel.
-
Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah.
-
Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kerugian :
-
Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau
bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang
lain.
-
Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang
efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
-
Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2.2.2.
Topologi Ring
Pola dari topologi ring
hampir sama dengan topologi bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung
saling dihubungkan sehingga hubungan antar terminal berlangsung dalam suatu
lingkaran tertutup.
Keuntungan :
-
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
-
Mudah diimplementasikan.
-
Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang
cukup mudah.
-
Biaya instalasi cukup murah
Kerugian :
-
Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah /
banyaknya titik atau node.
-
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
-
Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut
putus.
-
Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
2.2.3.
Topologi Star
Pada
topologi star, terdapat sebuah terminal pusat (hub switch) yang mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan komunikasi data. Trafik data mengalir dari node ke
terminal pusat dan diteruskan ke node (station) tujuan.
Keuntungan :
-
Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada
topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
-
Bersifat fleksibel
-
Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
-
Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan
pada jaringan.
Kerugian :
- Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami
masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami
masalah.
- Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa
dibilang cukup mahal.
-
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
2.2.4.
Topologi Mesh
Topologi jala atau
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Keuntungan
:
- Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak
perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
-
Besar bandwidth yang cukup lebar.
-
Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kerugian
:
- Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
- Membutuhkan banyak kabel.
- Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan
membutuhkan banyak kabel.
2.3.
Faktor - Faktor yang Perlu Mendapat Pertimbangan untuk Pemilihan Topologi
Berikut adalah beberapa faktor yang
harus dipertimbangkan dalam pemilihan topologi yang akan digunakan untuk
jaringan komputer :
1. Biaya
Sistem
apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
2. Kecepatan
Sampai
sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
3. Lingkungan
Misalnya
listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh
pada jenis perangkat keras yang digunakan.
pada jenis perangkat keras yang digunakan.
4. Ukuran
Sampai
seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server
atau sejumlah server khusus.
atau sejumlah server khusus.
5. Konektivitas
Apakah
pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses
jaringan dari berbagai lokasi.
jaringan dari berbagai lokasi.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Simpulan
Topologi atau arsitektur jaringan merupakan
pola hubungan antar terminal dalam suatu sistem jaringan komputer. Topologi ini
akan mempengaruhi tingkat efektivitas kinerja jaringan. Ada beberapa jenis
topologi jaringan yang dapat diimpelemtasikan dalam jaringan yaitu :
1. Topologi
Bus
2. Topologi
Ring
3. Topologi
Star
4. Topologi
Mesh
3.2.
Saran - Saran
Saran saya semoga makalah ini dapat
lebih bagus lagi dari penggunaan kata-kata nya dan dari isi materi-materinya.
DAFTAR
PUSTAKA
2013. Modul Pelatihan Jaringan Komputer. Jakarta:
STMIK
terima kasih .blog nya sangat bermanfaat bagi kami semua
BalasHapusMy blog