Kamis, 12 Mei 2016

Bahasa Inggris Bisnis


   a.      Subject, Verb, Complement dan Modifier
a.      Subject
Subject adalah tentang apa atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa. Adapun subjek dapat berupa orang, hewan, benda, maupun konsep abstrak.

Setiap complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.

Contoh:
    His new car tax has already been paid by his assistant.
    Lia and I were eating our lunch on the kitchen table.
    The very big boarding school in this country was built in 1980.

b.      Verb
Verb atau yang biasa kita kenal dengan kata kerja adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject serta menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech. Kata kerja bahasa Inggris ini tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle ~ phrasall verb (get in, make up, read over).

Contoh:
  The boy kicked the ball
  Cheryl often sneezes while cleaning
  She is young and beautiful
  I had my house renovated last week
  My boss paid me two thousand dollars.

c.       Complement
Complement adalah noun, pronoun, adjective atau konstruksi lain yang berakting seperti noun atau adjective yang berfungsi mendeskripsikan atau merujuk kepada direct object (DO).  Hanya transitive verb yang dapat memiliki object complement. Selain dengan menerangkan object of verb, objek ini juga dapat mengikuti object of preposition.



Contoh:
v  Sarijon bought a cake yesterday
v  What did Sarijon buy yesterday?  –> a cake.
v  He saw Tony at the movie
v  Whom did he see at the movie? –> Tony
v   explain pharmacology to my students
v  What do I explain to my students? –> pharmacology

d.      Modifier
Ø  Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan.
Ø  Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun.
Ø  Preposition = on, out, under, behind, etc…
Ø  Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana).

Contoh:
v  John bought a book at a book fair
v   Where did John buy a book? –> at a book fair
v  She is driving very fast
v  How is she driving? –> very fast
v  I posted my application yesterday
v  When do I post my application? –> yesterday

   b.      Verb Phrases dan Tenses
a.      Verb
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb dan auxiliary verb-nya, sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicate -main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb, complement, dan/atau modifier, kecuali subjek kalimat.
Contoh:
v  It has just been raining in Bandung. (Baru saja turun hujan di Bandung.)
v  He has worked at the office since January. (Dia telah bekerja di kantor itu sejak Januari.)
v  You should see a doctor during pregnancy. (Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)
b.      Tenses
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.
Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses :
Penggunaan dan Rumus Tenses
Contoh Kalimat Tenses
Simple Present Tense
Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Present Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Present Perfect Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih
berlanjut sampai sekarang.
I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.
The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past Tense
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Past Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Past Perfect Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.
When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Past Perfect Continuous Tense
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.
The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Simple Future Tense
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
  • S + will + bare infinitive
  • S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive
I am going to meet him
tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Future Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.
At this time next month, I’ll have finished my English
course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus
bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Future Perfect Continuous Tense
Tense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.
The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Simple Past Future Tense
Tense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.
She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Past Future Perfect Tense
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.
I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous Tense
Mirip dengan future perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.
He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle






   c.       Subject – Verb Agreement
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh :
v  The sun rises. (Matahari terbit.)
v  The stars shine. (Bintang bersinar.)
v  Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
Namun jika ada helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.
   d.      Pronouns
a.      Personal Pronouns
Personal Pronouns adalah kata yang menggantikan kata secara gramatikal menunjukkan pada orang atau penamaan.
Berikut adalah daftar personal pronouns Iengkap dengan contoh kalimatnya:
Number
Person
Gender
Personal Pronouns
Subject
Object
Singular
1 st
male/female
I
me
2 nd
male/female
you
you
3 rd
male
he
him

female
she
her

neuter
it
it
Phural
1 st
male/female
we
us
2 nd
male/female
you
you
3 rd
male/female/neuter
they
them

Contoh :
v  I like tea.
v  Samantha helped me.
v  Do you like coffee?
v  Janet loves you.

b.      Possessive Pronouns
Possessive Pronoun adalah kata yang menunjukkan kepemilikan. Possessive Pronouns dibedakan menjadi dua:
-  Dependent
Dependent Possessive Pronouns adalah possessive pronouns yang ditempatkan sebelum kata benda (noun).
Contoh:
This is your pen and that is mine.
This is my pencil and those are his.
-  Independent
Independent Possessive Pronoun adalah possessive pronouns yang diletakkan setelah kata kerja (verb).
Contoh:
This is your pen and that is mine.
This is my pencil and those are his.
c.       Reflexive Pronouns
Reflexive Pronouns adalah kata ganti yang menunjuk kegiatan untuk pelaku sendiri dalam kalimat bersangkutan atau memberi penekanan pada unsur subjek atau objek. Contoh:
Contoh:
He spoke to himself.
I myself drive the car.

   e.      Verb as Complement
a.      Verb + Gerunds
Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing.
Fungsi gerund :
v  Sebagai Subjek.
Contoh:
– Swimming is a good sport.
– Working a whole day makes me tired.
v  Sebagai Objek Kalimat.
Contoh:
– I dislike Cheating.
– I like Reading
v  Sebagai Pelengkap (Complement).
Contoh:
– The most activity I hate is sleeping.
– My hobby is fishing.

b.      Verb + Infinitive
Infinitive adalah kata dasar dari sebuah verb (kata kerja). Misalnya: to run, to play, to sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, dan lain sebagainya.
v  Sebagai Subjek Kalimat.
Contoh:
1). To swim in the river is dangerous.
2). To study in Europe is my dream.
v  Sebagai Objek Kalimat.
Contoh:
1). My mission is to help poor people.
2). My passion is to be president.
v  Digunakan setelah adjective (kata sifat) dengan rumus:
1). It is + adjective +to-infinitive. Contoh: It is good to talk
2). It is + adjective + infinitive + for someone + to-infinitive. Contoh: It is hard for elephants to see mice
3). It is + adjective + infintive + of someone + to-infinitive. Contoh: It is unkind of her to say that.

c.       Verb + Preposition + Gerund
Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to. Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive.

Contoh :
Ø  I’m used to sleeping with the window open.
Ø  I’m accustomed to sleeping with the window open.
Ø  I look forward to going home next month.

d.      Adjective + Preposition + Gerund
Phrase pada table berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)

Contoh:
Will you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
Are you afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?)
e.      Nouns + Preposition + Gerund
Phrase berikut adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
Contoh:
The teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
I am so sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
He always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
f.        Adjective + Infinitive
berfungsi sebagai adjective karena memodifikasi time dan way.
The best time to call him is atnight.
(Waktu terbaik untuk menelponnya adalah dimalam hari.)
It is the wrong way to ask for forgiveness.
(Itu cara yang salah untuk meminta maaf.)

   f.      Affirmative dan Negative Agreement, Negation, Commands
a.   Affirmative
      Digunakan untuk menunjukkan orang atau melakukan sesuatu hal, kemudian menambahkan lain melakukan hal yang sama. Menggunakan : and – to or and – so
Contoh :
·         I am happy, and you are too
·         I am happy, and so you are
·         They will work in the lab tomorrow, and you will too.
b.      Negative agreement
Seperti Affirmative namun Negative Agreement menggunakan: either – neither.
Contoh :     
·         I didn’t see Maria this morning. John didn’t see Maria this morning.
·         I didn’t see Maria this morning, and John didn’t either.
·         I didn’t see Maria this morning, and neither did John.
c.       Negation
adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
v  Dengan Auxiliary Verbs Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
·         I didn’t understand what you mean.
·         She can’t swim well. She doesn’t come today.
·         We haven’t painted the house. She might not come.
v  Dengan Menggunakan “No” Kita bisa juga membentuk kalimat negatif dengan menggunakan “No”.
Contoh:
·         I have no money.
·         She has no any sugar.

d.      Commands
menambahkan kata “to” sebagai penghubung kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not to” dalam perintah negatif.
Contoh:
·         He told me, “wait for me !”
·         He told me to wait for him.
·         She told me, “don’t cheat anymore !”

g.      Modal Auxiliaries
Modal Auxiliary itu kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”.

Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna.

Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
a.      WILL
Fungsi:
v  Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
v  Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
b.      SHALL
Fungsi:
v  Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
v  Membuat kalimat saran,
Contoh:  Shall we go to the cinema tonight?
c.       MAY & MIGHT
Fungsi:
v  Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
v  Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.
d.      WOULD
Fungsi:
v  Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
v  Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?
e.      CAN & COULD
Fungsi:
v  Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five.
(past)
v  Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please?
(slightly more formal, polite or ‘softer’)
v  Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question?
(more formal, polite or indirect)
v  Pilihan,
Contoh:  If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.
f.        MUST
Fungsi:
v  Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
v  Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
v  Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.
g.      SHOULD
Fungsi:
v  Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
v  Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
v  Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
h.      OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
Catatan untuk Modal Auxiliary.
1.      Tidak bisa diikuti oleh Modal yang lain. Jadi tidak boleh: I should can, kalau terpaksa, maka “can” harus diganti dengan “be able” sehingga menjadi: I should be able.
2.      Tidak bisa berganti bentuk atau ditambahi, misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans (tetap she can sekalipun orang ketiga tunggal)
3.      Selain Ought, modal auxiliary tidak boleh diikuti “to”. Jadi tidak boleh: You can to go, tapi harus: you can go.

h.      Adjectives dan Adverbs
a.      Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:
She’s an excellent singer.
I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:
She learns quickly.
You can speak English well.
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:
This is a beautiful bird.
“This is a bird beautiful.” tidak benar.

Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:
She has a cute puppy.
She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
I’m really happy today.
She’s got a new job so she feels great.
You look wonderful!
This chicken tastes delicious.

b.      Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs).

v  Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Quick
Quickly
Dengan cepat
Bad
Badly
Buruk
General
Generally
Biasanya, lazimnya
Accurate
Accuratelly
Dengan cermat
Brave
Bravely
Dengan berani

Quick (adjective) – He’s quick at learning new things.
Quickly (adverb) – He learns quickly.
Bad (adjective) – He didn’t get a bad test score.
Badly (adverb) – He didn’t do badly in his test.
Fluent (adjective) – Her English is fluent
Fluently (adverb) – She can speak English fluently

v  Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y” dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Easy
Easily
Dengan mudah
Happy
Happily
Dengan gembira
Angry
Angrily
Dengan marah
Lazy
Lazily
Dengan malas
Ready
Readily
Segera

Easy (adjective)  - He thinks math is easy.
Easily (adverb)  - He can do math easily.
Happy (adjective)  - He’s a happy man.
Happily (adverb)  - He works happily every day.

v  Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Possible
Possibly
Mungkin/barangkali
Horrible
Horribly
Mengerikan
Understandable
Understandably
Secara dapat dimengerti
Simple
Simply
Mudah

Simple (adjective)  - The teacher makes difficult things simple.
Simply (adverb)  - He teaches simply and clearly.

v  Jika adjectiv berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Basic
Basically
Pada dasarnya
Tragic
Tragically
Secara tragis

Beberapa adverb sama dengan adjective.
Contoh:
He runs fast (adverb)  - He’s a fast runner. (adjective)
He studies hard. (adverb)  - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
She’s a good pianist.
She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan adverb-adverb lainnya.
Contoh:
That’s a good book.
That’s a very good book.
She’s a talented girl.
She’s an incredibly talented girl.
You’re right!
You’re absolutely right!


Beberapa adjective tidak berubah bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan bentuk adjective.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Fast
Fast
Cepat
Straight
Straight
Lurus
Hard
Hard
Keras/sukar
Early
Early
Pagi-pagi
Half
Half
Setengah

i.        Connectors
Connectors merupakan kata penghubung yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat.
Connectors dibagi menjadi 3, yaitu :
v  Menunjukan waktu : before, after, as soon as, while, when
v  Menunjukan sebab dan akibat : because/because of, since
v  Menunjukan tanda urutan : first, next, then, after that, finally

Contoh Kalimat :
a.      Menunjukan Waktu :
v  We went home after the rain stopped
v  I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Korea
b.      Menunjukan Sebab dan Akibat :
v  Since I have no money, I can’t treat you
v  I went to the hospital because of my serious accident
c.       Menunjukan Tanda Urutan :
v  Finally, we put some sauce and salt
v  Next, we cut the vegetables into small pieces

j.        Passive Voice, Causative Have
v  Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subjectpada sentence (kalimat) atau clause (klausa) tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. Sebaliknya, pada konstruksi activesubject pada sentence atau clauseberhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi.
Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (mempunyai direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.

S + Auxiliary Verb + Past Participle
Catatan:
·         Auxiliary verbdapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being) maupun kombinasi antara duaprimary (is/are being, was/were being, has/have been) maupun antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
·         Kombinasi auxiliarydigunakan pada bentuk pasif pada tenses. Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat di Bentuk Pasif pada Tenses, Infinitive, dan Gerund.
·         Past participleyang digunakan berupa kata kerja transitive(memiliki direct object).
Contoh:
She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
·         Perubahan bentuk dari base formke past tense dan past participlesecara regular maupun irregular.
Contoh:
play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)
v  Pengertian Causatif
Causative digunakan ketika kita menginginkan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk kita atau kita menginginkan sesuatu tersebut terselesaikan untuk kita. Ada dua jenis bentuk causative, yakni active causativedan passive causative.

Rumus dan Contoh Penggunaan Causative

1.      Active Causative (Subjectmenyebabkan objectmelakukan sesuatu)

Subject + (have – had/make – made/let/help) + Object (person/ orang) + Verb 1

Contoh:
She had John clean this room.
(Artinya: Dia menyuruh/meminta John membersihkan ruangan ini)

They make us help them every morning.
My mother has my uncle kill the dog.

Subject + (ask/get – got/allow) + Object (person/ orang) + to + Verb 1

Contoh:
She got John to clean this room.
(Artinya: Dia menyuruh/meminta John membersihkan ruangan ini)

We got the boy to repair the car yesterday.
They ask me to send the letter.

CATATAN:
Pada kalimat Active CausativeObject-nya adalah orang dan menggunakan kata kerja bentuk pertama (VERB 1).

2.      Passive Causative (Subjectmenginginkan object diselesaikan oleh seseorang)

Subject + (have – had/get – got) + Object (thing/ benda) + Verb 3

Contoh:
She got this room cleaned.
(Artinya: Dia menyuruh/meminta ruangan ini dibersihkan)

My father had the car painted in the garage.
We have our clothes cleaned at the dry-cleaned.

CATATAN:
Pada kalimat Passive CausativeObject-nya adalah benda dan menggunakan kata kerja bentuk ketiga (VERB 3).
 


referensi : 
https://firahdite0110.wordpress.com/2015/04/19/affirmative-negative-agreement-negation-commands/
http://iki-saiin.blogspot.co.id/2011/02/belajar-bahasa-inggris-noun-and.html
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
http://esuprianto.blogspot.co.id/2011/11/pronouns.html
http://inggrisonline.com/pengertian-macam-fungsi-dan-contoh-kalimat-infinitive/
http://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/
http://dwikartikasari-18211665.blogspot.co.id/2015/04/adjective-and-adverb-kata-sifat-dan.html
http://dillahsalasa.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-connectors-relative-clause.html
https://mlediwarnitripena.wordpress.com/2016/03/16/passive-voice-causative-have/

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam aliquam massa quis mauris sollicitudin commodo venenatis ligula commodo.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar