a.
Subject, Verb, Complement dan Modifier
a. Subject
Subject adalah tentang apa atau siapa yang
dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa. Adapun subjek dapat berupa orang,
hewan, benda, maupun konsep abstrak.
Setiap complete subject pada dasarnya dibangun
oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang
dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun
gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.
Contoh:
His
new car tax has already been paid by his assistant.
Lia
and I were eating our lunch on the kitchen table.
The
very big boarding school in this country was built in 1980.
b. Verb
Verb atau yang biasa kita kenal dengan kata
kerja adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject
serta menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part
of speech. Kata kerja bahasa Inggris ini tidak selalu berbentuk simple (satu
kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle ~
phrasall verb (get in, make up, read over).
Contoh:
The
boy kicked the ball
Cheryl
often sneezes while cleaning
She is
young and beautiful
I had
my house renovated last week
My
boss paid me two thousand dollars.
c. Complement
Complement adalah noun, pronoun, adjective
atau konstruksi lain yang berakting seperti noun atau adjective yang berfungsi
mendeskripsikan atau merujuk kepada direct object (DO). Hanya transitive verb yang dapat memiliki
object complement. Selain dengan menerangkan object of verb, objek ini juga
dapat mengikuti object of preposition.
Contoh:
v Sarijon bought a cake yesterday
v What did Sarijon buy yesterday? –> a cake.
v He saw Tony at the movie
v Whom did he see at the movie? –> Tony
v explain
pharmacology to my students
v What do I explain to my students? –>
pharmacology
d. Modifier
Ø Modifier menjelaskan time (waktu), place
(tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan.
Ø Bentuk yang paling umum dari modifier adalah
prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan
diakhiri dengan sebuah noun.
Ø Preposition = on, out, under, behind, etc…
Ø Modifier menjawab pertanyaan when (kapan),
where (dimana), atau how (bagaimana).
Contoh:
v John bought a book at a book fair
v Where
did John buy a book? –> at a book fair
v She is driving very fast
v How is she driving? –> very fast
v I posted my application yesterday
v When do I post my application? –> yesterday
b.
Verb Phrases dan Tenses
a. Verb
Verb
phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb dan
auxiliary verb-nya, sedangkan berdasarkan generative grammar adalah predicate
-main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verb,
complement, dan/atau modifier, kecuali subjek kalimat.
Contoh:
v It has
just been raining in Bandung. (Baru saja turun hujan di Bandung.)
v He has
worked at the office since January. (Dia telah bekerja di kantor itu sejak
Januari.)
v You should
see a doctor during pregnancy. (Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama
hamil.)
b. Tenses
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa
Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu)
terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses
bahasa Inggris.
Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh
Kalimat Tenses :
Penggunaan dan Rumus Tenses
|
Contoh Kalimat Tenses
|
|||
Simple Present Tense
|
||||
Tense ini untuk menyatakan
fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.
|
We agree with
the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.) |
|||
S + V-1
|
||||
Present Continuous Tense
|
||||
Tense ini untuk membicarakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan. |
I’m driving
a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.) |
|||
S + am/is/are +
present participle
|
||||
Present Perfect Tense
|
||||
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang. |
I have lived
in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.) |
|||
S + have/has +
past participle
|
||||
Present Perfect Continuous Tense
|
||||
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. |
The toddlers have been
playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.) |
|||
S + have/has +
been + present participle
|
||||
Simple Past Tense
|
||||
Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau. |
The party started at
10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.) |
|||
S + V-2
|
||||
Past Continuous Tense
|
||||
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau. |
The team was playing
basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.) |
|||
S + was/were +
present participle
|
||||
Past Perfect Tense
|
||||
Tense ini untuk menyatakan bahwa
suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi
lainnya terjadi.
|
When he came
last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.) |
|||
S + had + past
participle
|
||||
Past Perfect Continuous Tense
|
||||
Tense ini digunakan untuk mengungkapkan
suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu. |
The labors had been
demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.) |
|||
S + had + been
+ present participle
|
||||
Simple Future Tense
|
||||
Tense ini untuk menyatakan bahwa suatu
aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
|
You will win
the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.) |
|||
|
I am going
to meet him
tomorrow. (Saya akan menemuinya besok.) |
|||
Future Continuous Tense
|
||||
Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. |
He will be
sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.) |
|||
S + will + be +
present participle
|
||||
Future Perfect Tense
|
||||
Tense ini untuk mengungkapkan
bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa
depan.
|
At this time
next month, I’ll have finished my English
course. (Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.) |
|||
S + will + have
+ past participle
|
||||
Future Perfect Continuous Tense
|
||||
Tense ini untuk mengungkapkan
bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik
waktu tertentu di masa depan.
|
The cat will have
been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.) |
|||
S + will + have
+ been + present participle
|
||||
Simple Past Future Tense
|
||||
Tense ini untuk menyatakan suatu
aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa
depan pada saat berada dimasa lalu.
|
He would forgive
you.
(Dia akan memaafkanmu.) |
|||
S + would +
bare infinitive
|
||||
Past Future Continuous Tense
|
||||
Tense ini untuk membicarakan suatu
aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa
depan pada saat berada dimasa lalu.
|
She would be
working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.) |
|||
S + would + be
+ present participle
|
||||
Past Future Perfect Tense
|
||||
Tense ini untuk membicarakan suatu aksi
aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3. |
I thought you would have
slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.) |
|||
S + would +
have + past participle
|
||||
Past Future Perfect Continuous Tense
|
||||
Mirip dengan future
perfect continuous tense,
namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau. |
He would have
been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week
last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.) |
|||
S + would +
have + been + present participle
|
||||
c.
Subject – Verb Agreement
Secara umum pada bentuk present tense, singular
verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan
ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb
tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject
ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula
pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna)
dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it=
tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa
subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk
jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh :
v The sun rises. (Matahari
terbit.)
v The stars shine. (Bintang
bersinar.)
v Leo rarely eats white
bread. (Leo jarang makan roti putih.)
Namun jika ada
helping verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main
verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk
tunggal-jamak-nya adalah is-are,
does-do, dan has-have. Khusus
untuk has-have, agreement tidak
berlaku jika kata tersebut merupakan second helping
verb atau digunakan dibelakang helping
verb lainnya.
d.
Pronouns
a. Personal Pronouns
Personal Pronouns adalah kata yang
menggantikan kata secara gramatikal menunjukkan pada orang atau penamaan.
Berikut adalah
daftar personal pronouns Iengkap dengan contoh kalimatnya:
Number
|
Person
|
Gender
|
Personal Pronouns
|
|
Subject
|
Object
|
|||
Singular
|
1
st
|
male/female
|
I
|
me
|
2
nd
|
male/female
|
you
|
you
|
|
3
rd
|
male
|
he
|
him
|
|
female
|
she
|
her
|
||
neuter
|
it
|
it
|
||
Phural
|
1
st
|
male/female
|
we
|
us
|
2
nd
|
male/female
|
you
|
you
|
|
3
rd
|
male/female/neuter
|
they
|
them
|
Contoh :
v I like tea.
v Samantha helped me.
v Do you like coffee?
v Janet loves you.
b. Possessive Pronouns
Possessive
Pronoun
adalah kata yang menunjukkan kepemilikan. Possessive Pronouns dibedakan menjadi
dua:
- Dependent
Dependent Possessive Pronouns adalah
possessive pronouns yang ditempatkan sebelum kata benda (noun).
Contoh:
This is your pen and that is mine.
This is my pencil and those are his.
- Independent
Independent Possessive Pronoun adalah
possessive pronouns yang diletakkan setelah kata kerja (verb).
Contoh:
This is your pen and that is mine.
This is my pencil and those are his.
c. Reflexive Pronouns
Reflexive
Pronouns adalah kata ganti yang menunjuk kegiatan untuk pelaku sendiri dalam
kalimat bersangkutan atau memberi penekanan pada unsur subjek atau objek.
Contoh:
Contoh:
He spoke to himself.
I myself drive the car.
e.
Verb as Complement
a. Verb + Gerunds
Gerund adalah
kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai
subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang
sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing.
Fungsi gerund :
v Sebagai Subjek.
Contoh:
– Swimming is a good sport.
– Working a whole day makes me tired.
Contoh:
– Swimming is a good sport.
– Working a whole day makes me tired.
v Sebagai Objek Kalimat.
Contoh:
– I dislike Cheating.
– I like Reading
Contoh:
– I dislike Cheating.
– I like Reading
v Sebagai Pelengkap (Complement).
Contoh:
– The most activity I hate is sleeping.
– My hobby is fishing.
Contoh:
– The most activity I hate is sleeping.
– My hobby is fishing.
b. Verb + Infinitive
Infinitive adalah
kata dasar dari sebuah verb (kata kerja). Misalnya: to run, to play, to
sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, dan lain
sebagainya.
v Sebagai Subjek Kalimat.
Contoh:
1). To swim in the river is dangerous.
2). To study in Europe is my dream.
Contoh:
1). To swim in the river is dangerous.
2). To study in Europe is my dream.
v Sebagai Objek Kalimat.
Contoh:
1). My mission is to help poor people.
2). My passion is to be president.
Contoh:
1). My mission is to help poor people.
2). My passion is to be president.
v Digunakan setelah adjective (kata sifat)
dengan rumus:
1). It is + adjective +to-infinitive. Contoh:
It is good to talk
2). It is + adjective + infinitive + for someone + to-infinitive. Contoh: It is hard for elephants to see mice
3). It is + adjective + infintive + of someone + to-infinitive. Contoh: It is unkind of her to say that.
2). It is + adjective + infinitive + for someone + to-infinitive. Contoh: It is hard for elephants to see mice
3). It is + adjective + infintive + of someone + to-infinitive. Contoh: It is unkind of her to say that.
c. Verb + Preposition + Gerund
Ada dua
kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition
(Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi
(preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of,
without, from, by, dan to. Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika
fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive.
Contoh :
Ø I’m
used to sleeping with the window open.
Ø I’m
accustomed to sleeping with the window open.
Ø I
look forward to going home next month.
d. Adjective + Preposition + Gerund
Phrase pada table
berikut adalah adjectives + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak
pernah diikuti oleh infinitive.)
Contoh:
Will you be capable of finishing your work by
noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam
12 siang besok?).
Are you afraid of sleeping in the dark?
(Apakah kamu takut tidur dalam keadaan gelap?)
e. Nouns + Preposition + Gerund
Phrase berikut
adalah nouns + prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah
diikuti oleh infinitive.)
Contoh:
The teacher gave us a choice of taking another
exam. (Guru itu memberi kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
I am so sorry. I had no intention of hurting
your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti
hatimu).
He always has an excuse for being late. (Dia
selalu punya alasan kenapa (dia) telat).
f.
Adjective +
Infinitive
berfungsi sebagai adjective karena
memodifikasi time dan way.
The best time to call him is atnight.
(Waktu terbaik untuk menelponnya adalah
dimalam hari.)
It is the wrong way to ask for forgiveness.
(Itu cara yang salah untuk meminta maaf.)
f. Affirmative dan Negative Agreement, Negation,
Commands
a. Affirmative
Digunakan untuk menunjukkan orang atau
melakukan sesuatu hal, kemudian menambahkan lain melakukan hal yang sama.
Menggunakan : and – to or and – so
Contoh
:
·
I
am happy, and you are too
·
I
am happy, and so you are
·
They
will work in the lab tomorrow, and you will too.
b. Negative agreement
Seperti
Affirmative namun Negative Agreement menggunakan: either – neither.
Contoh :
·
I
didn’t see Maria this morning. John didn’t see Maria this morning.
·
I
didn’t see Maria this morning, and John didn’t either.
·
I
didn’t see Maria this morning, and neither did John.
c. Negation
adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu
betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di
bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk
bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
v Dengan Auxiliary Verbs Ingat bahwa apabila
kita sudah menggunakan Auxiliary verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja
harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
·
I didn’t
understand what you mean.
·
She can’t swim
well. She doesn’t come today.
·
We haven’t
painted the house. She might not come.
v Dengan Menggunakan “No” Kita bisa juga
membentuk kalimat negatif dengan menggunakan “No”.
Contoh:
·
I have no money.
·
She has no any
sugar.
d. Commands
menambahkan
kata “to” sebagai penghubung kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not
to” dalam perintah negatif.
Contoh:
Contoh:
·
He
told me, “wait for me !”
·
He
told me to wait for him.
·
She
told me, “don’t cheat anymore !”
g. Modal Auxiliaries
Modal Auxiliary itu kata kerja yang bertugas
membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan
kata kerja utama itu adalah “majikannya”.
Contoh: I will explain about modal auxiliary.
“Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu
“Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan
menjadi masalah. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat
tersebut akan kehilangan makna.
Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary
Verbs.
a. WILL
Fungsi:
Fungsi:
v Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
v Membuat semi formal permintaan,
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
Contoh: Will you open the window, please? It’s very hot in here.
b. SHALL
Fungsi:
Fungsi:
v Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine?
v Membuat kalimat saran,
Contoh: Shall we go to the cinema tonight?
Contoh: Shall we go to the cinema tonight?
c. MAY & MIGHT
Fungsi:
Fungsi:
v Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi.
Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might
lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
v Menunjukkan persetujuan atau izin. Jadi biasa
diterjemahkan dengan arti “boleh”.
Contoh: You may go home now.
Contoh: You may go home now.
d. WOULD
Fungsi:
Fungsi:
v Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time.
v Permintaan tolong yang lebih halus dari
“will”.
Contoh: Would you like another cup of tea?
Contoh: Would you like another cup of tea?
e. CAN & COULD
Fungsi:
Fungsi:
v Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
v Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
v Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
Contoh: Can I ask you a question?
Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
v Pilihan,
Contoh: If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.
Contoh: If you want some help with your writing, you can come to classes, or you can get some 1:1 help.
f.
MUST
Fungsi:
Fungsi:
v Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau
keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
v Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
v Menunjukkan arti “Pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.
Contoh: This must be the place – there’s a white car parked outside (ini pasti tempat – ada mobil putih yang diparkir di luar). Jadi must di sini artinya bukan “harus”, tapi “pasti”.
g. SHOULD
Fungsi:
Fungsi:
v Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
v Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
v Seharusnya, tapi ga terjadi.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
Contoh: I should have renewed my TV licence last month, but I forgot.
h. OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini).
Contoh: You should/ought to get your hair cut.
Catatan untuk Modal Auxiliary.
1. Tidak bisa diikuti oleh Modal yang lain. Jadi
tidak boleh: I should can, kalau terpaksa, maka “can” harus diganti dengan “be
able” sehingga menjadi: I should be able.
2. Tidak bisa berganti bentuk atau ditambahi,
misalnya ditambahi “-s” atau “-ed”. Jadi tidak boleh: She cans (tetap she can
sekalipun orang ketiga tunggal)
3. Selain Ought, modal auxiliary tidak boleh
diikuti “to”. Jadi tidak boleh: You can to go, tapi harus: you can go.
a. Adjective (kata
sifat)
adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau
pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place),
binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:
She’s
an excellent singer.
I’ve got
a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah
kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:
She
learns quickly.
You can speak
English well.
Adjective bisa ditempatkan
sebelum kata benda.
Contoh:
This is a
beautiful bird.
“This is a bird beautiful.”
tidak benar.
Kata sifat memberikan informasi
seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau),
kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak
mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:
She has
a cute puppy.
She has
three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute)
tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak
(puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan
setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
I’m really happy
today.
She’s got a new
job so she feels great.
You look
wonderful!
This chicken
tastes delicious.
b.
Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan
adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa kedua kata
ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya
arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan
kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan
terhadap kata kerja (verbs).
v Dalam banyak kasus, adverb dapat
dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Quick
|
Quickly
|
Dengan cepat
|
Bad
|
Badly
|
Buruk
|
General
|
Generally
|
Biasanya, lazimnya
|
Accurate
|
Accuratelly
|
Dengan cermat
|
Brave
|
Bravely
|
Dengan berani
|
Quick (adjective) – He’s quick at
learning new things.
Quickly (adverb) – He learns quickly.
Bad (adjective) – He didn’t get a
bad test score.
Badly (adverb) – He didn’t do badly in
his test.
Fluent (adjective) – Her English is fluent
Fluently
(adverb) – She
can speak English fluently
v Untuk adverb yang terbentuk dari
adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y” dengan “-i” dan
tambahkan “-ly“.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Easy
|
Easily
|
Dengan mudah
|
Happy
|
Happily
|
Dengan gembira
|
Angry
|
Angrily
|
Dengan marah
|
Lazy
|
Lazily
|
Dengan malas
|
Ready
|
Readily
|
Segera
|
Easy (adjective) - He thinks math is
easy.
Easily (adverb) - He can do math
easily.
Happy (adjective) - He’s a happy man.
Happily (adverb) - He works happily
every day.
v Untuk adverb yang terbentuk dari
adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Possible
|
Possibly
|
Mungkin/barangkali
|
Horrible
|
Horribly
|
Mengerikan
|
Understandable
|
Understandably
|
Secara dapat dimengerti
|
Simple
|
Simply
|
Mudah
|
Simple (adjective) - The teacher
makes difficult things simple.
Simply (adverb) - He teaches
simply and clearly.
v Jika adjectiv berakhir dengan ‘-ic’,
tambahkan ‘-ally’.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Basic
|
Basically
|
Pada dasarnya
|
Tragic
|
Tragically
|
Secara tragis
|
Beberapa adverb sama dengan adjective.
Contoh:
He runs fast (adverb)
- He’s a fast runner. (adjective)
He studies hard. (adverb) -
It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
She’s a good pianist.
She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective
dan adverb-adverb lainnya.
Contoh:
That’s a good book.
That’s a very good book.
She’s a talented girl.
She’s an incredibly talented
girl.
You’re right!
You’re absolutely right!
Beberapa adjective tidak berubah
bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan bentuk adjective.
Contoh:
Adjective
|
Adverb
|
Arti
|
Fast
|
Fast
|
Cepat
|
Straight
|
Straight
|
Lurus
|
Hard
|
Hard
|
Keras/sukar
|
Early
|
Early
|
Pagi-pagi
|
Half
|
Half
|
Setengah
|
Connectors merupakan kata penghubung yang
digunakan untuk menggabungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat.
Connectors dibagi menjadi 3, yaitu :
v Menunjukan waktu : before, after, as soon as,
while, when
v Menunjukan sebab dan akibat : because/because
of, since
v Menunjukan tanda urutan : first, next, then,
after that, finally
Contoh Kalimat :
a. Menunjukan Waktu :
v We went home after the rain stopped
v I prepare my ticket and passport before I go
on holiday to Korea
b. Menunjukan Sebab dan Akibat :
v Since I have no money, I can’t treat you
v I went to the hospital because of my serious
accident
c. Menunjukan Tanda Urutan :
v Finally, we put some sauce and salt
v Next, we cut the vegetables into small pieces
v Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical
construction (bentuk gramatikal) dimana subjectpada sentence (kalimat)
atau clause (klausa) tidak melakukan aksi, melainkan menerima
aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain
(doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. Sebaliknya, pada
konstruksi active, subject pada sentence atau clauseberhubungan
langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi.
Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi
pasif, namun hanya transitive verb (mempunyai direct object)
yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah
sebagai berikut di bawah ini.
S + Auxiliary Verb + Past Participle
Catatan:
·
Auxiliary
verbdapat berupa primary auxiliary
verb be (is, are, am, was, were, be, been, being) maupun
kombinasi antara duaprimary (is/are being, was/were being, has/have
been) maupun antara primary dan modal auxiliary
verb (will be, will have been).
·
Kombinasi auxiliarydigunakan
pada bentuk pasif pada tenses. Penjelasan lebih lengkap dapat
dilihat di Bentuk Pasif pada Tenses, Infinitive, dan Gerund.
·
Past
participleyang digunakan berupa kata kerja transitive(memiliki direct
object).
Contoh:
She can’t drive a car.
(active voice, transitive), He always come on time. (active
voice, intransitive)
·
Perubahan bentuk
dari base formke past tense dan past
participlesecara regular maupun irregular.
Contoh:
play (base form) —> played (past
participle), sing (base form) —> sung (past participle)
v Pengertian Causatif
Causative digunakan ketika kita menginginkan
seseorang untuk melakukan sesuatu untuk kita atau kita menginginkan sesuatu
tersebut terselesaikan untuk kita. Ada dua jenis bentuk causative,
yakni active causativedan passive causative.
Rumus dan Contoh Penggunaan Causative
1. Active Causative (Subjectmenyebabkan objectmelakukan
sesuatu)
Subject
+ (have – had/make – made/let/help) + Object
(person/ orang) + Verb 1
|
Contoh:
She had John clean this
room.
(Artinya: Dia menyuruh/meminta John
membersihkan ruangan ini)
They make us help them
every morning.
My mother has my uncle kill the
dog.
Subject + (ask/get –
got/allow) + Object (person/ orang) + to + Verb 1
|
Contoh:
She got John to clean this
room.
(Artinya: Dia menyuruh/meminta John
membersihkan ruangan ini)
We got the boy to repair the
car yesterday.
They ask me to send the
letter.
CATATAN:
Pada kalimat Active
Causative, Object-nya adalah orang dan
menggunakan kata kerja bentuk pertama (VERB 1).
|
2. Passive Causative (Subjectmenginginkan object diselesaikan
oleh seseorang)
Subject + (have – had/get – got)
+ Object (thing/ benda) + Verb 3
|
Contoh:
She got this room cleaned.
(Artinya: Dia menyuruh/meminta ruangan ini
dibersihkan)
My father had the car painted in
the garage.
We have our clothes cleaned at
the dry-cleaned.
CATATAN:
Pada kalimat Passive Causative, Object-nya
adalah benda dan menggunakan kata kerja
bentuk ketiga (VERB 3).
referensi : https://firahdite0110.wordpress.com/2015/04/19/affirmative-negative-agreement-negation-commands/ http://iki-saiin.blogspot.co.id/2011/02/belajar-bahasa-inggris-noun-and.html http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement http://esuprianto.blogspot.co.id/2011/11/pronouns.html http://inggrisonline.com/pengertian-macam-fungsi-dan-contoh-kalimat-infinitive/ http://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs/ http://dwikartikasari-18211665.blogspot.co.id/2015/04/adjective-and-adverb-kata-sifat-dan.html http://dillahsalasa.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-connectors-relative-clause.html https://mlediwarnitripena.wordpress.com/2016/03/16/passive-voice-causative-have/ |
0 komentar:
Posting Komentar